Kamu Perlu Coba ! Tips Membuat Marketing Plan Untuk Bisnismu
Hai SocioZen !
Tahu nggak sih apa pentingnya marketing plan dalam bisnis ?
Seringkali banyak pebisnis yang tidak memahami dan menerapkan strategi marketing plan dalam proses pemasaran bisnisnya. Hal ini bisa membuat pemasaran bisnismu menjadi tidak maksimal.
Membuat marketing plan dalam bisnismu, bisa jadi potensi agar bisa mengoptimalkan penjualan produk. Lalu gimana sih membuat marketing plan itu ? Yuk simak penjelasan artikel ini.
Apa Itu Marketing Plan ?
Sumber: pexel
Suatu perencanaan pemasaran yang berfungsi untuk memetakan aktivitas pemasaran bisnismu untuk dapat mencapai tujuan atau goals sebuah bisnis. Marketing plan bisa menjadi peta pemasaran agar strategi-strategi pemasaran yang telah dipilih bisa terlaksana dengan tepat.
Selain itu, dengan adanya marketing plan kamu juga bisa meminimalisir pembengkakan pemasaran yang tidak sesuai dengan tujuan perusahaan. Dan dengan perencanaan ini, kamu juga bisa lebih mudah melakukan evaluasi jika terdapat strategi pemasaran yang kurang maksimal.
Apa Pentingnya Marketing Plan Bagi Bisnismu ?
sumber: pexel
- Strategi Pemasaran Bisnis Lebih Efektif
Melalui marketing plan, kamu bisa membuat strategi-strategi pemasaran yang sesuai dengan kebutuhan dari bisnismu. Misalkan berdasarkan target audience yang sebelumnya sudah dianalisis dan dipetakan. Jika kamu tidak memiliki marketing plan, maka bisa mengakibatkan strategi yang digunakan asalan dan membuat penjualan produk bisnismu tidak maksimal.
- Meminimalisir Kesalahan Strategi Pemasaran
Seringkali para pebisnis hanya asal-asalan dan ikut-ikutan dalam menetapkan strategi pemasaran. Melihat kompetitor menggunakan strategi pemasaran A, membuat kamu tergiur untuk menggunakannya. Padahal, strategi yang cocok digunakan bisnis orang lain belum tentu cocok digunakan untuk bisnismu. Sehingga dengan adanya marketing plan, kamu bisa meminimalisir kesalahan penggunaan strategi karena sebelumnya dilakukan analisis penetapan strategi pemasaran.
- Mudah Melakukan Evaluasi
Marketing plan juga memudahkanmu untuk menganalisis strategi apa saja yang dirasa tidak efektif dalam meningkatkan penjualan produk bisnismu. Hal ini karena, strategi yang digunakan lebih terstruktur dan beralur. Beda dengan bisnis yang tidak memiliki marketing plan, bisa saja hanya melihat potensi strategi dari perkiraan subjektif.
Lalu, Gimana Membuat Marketing Plan ?
Sumber: pexel
- Analisis Kebutuhan Pemasaran Dari Visi Misi Bisnismu
Setiap bisnis pasti memiliki visi misi maupun tujuan dari berdirinya suatu perusahaan. Langkah pertama dalam membuat marketing plan, kamu perlu untuk analisis nilai-nilai yang dipegang dalam sebuah bisnis. Dengan ini, kamu tidak keluar dari identitas perusahaan dan bisa berjalan sesuai visi misi perusahaan.
- Tetapkan Target Pasar Bisnismu
Setelah mengetahui nilai utama dari suatu bisnis, kamu juga perlu mengetahui target utama pemasaran bisnismu. Cara kedua ini menjadi strategi yang sangat penting untuk kamu perhatikan. Hal ini karena akan berpengaruh terhadap strategi pemasaran yang akan kamu gunakan. Beda target pasar, bisa beda strategi juga.
- Tetapkan Strategi Pemasaran
Langkah selanjutnya setelah mengetahui target pasar yaitu mencari strategi pemasaran yang tepat. Misalkan target utama bisnismu yaitu para generasi muda, dan kamu menetapkan strategi content marketing di Instagram karena berdasar analisismu menunjukkan bahwa pengguna Instagram mayoritas generasi muda.
- Analisis Strategi Pemasaran dari Kompetitor
Selain membuat strategi pemasaran berdasarkan analisis pribadi, kamu juga bisa membuat strategi pemasaran dengan berkaca dari strategi-strategi yang sudah digunakan oleh kompetitor bisnismu. Melalui analisis strategi kompetitor, kamu juga bisa meminimalisir kegagalan dalam memilih strategi pemasaran karena akan lebih memilih strategi yang tidak potensial pada kompetitor.
- Gunakan Alat Untuk Mencapai Strategi Pemasaran
Marketing plan tentunya juga peu menjabarkan tools-tools apa saja yang sesuai digunakan untuk meningkatkan penjualan produk bisnismu. Tapi tentunya, kamu juga perlu memilih yang paling sesuai dengan tujuan utama bisnismu agar tidak keluar dari identitas dan sumber daya bisnismu. Misalnya, kamu memilih media sosial Instagram sebagai penunjang content marketing
- Tetapkan Anggaran Pemasaran
Marketing plan juga bisa meminimalisir adanya pembengkakan dana, karena strategi pemasaran yang digunakan bukan bersifat dadakan dan sudah dianalisis kebutuhan serta potensinya. Berbeda dengan pebisnis yang tidak menggunakan marketing plan, bisa saja mengakibatkan pembengkakan anggaran karena menggunakan strategi yang asalan.
Itulah 6 strategi untuk membuat marketing plan yang tepat dan bisa kamu coba untuk menyusun rencana dalam bisnismu. Namun keenam strategi tersebut bukanlah cara yang paling jitu. Jika kamu belum pernah membuat marketing plan, maka strategi tersebut bisa menjadi dasaran.
Dan jika kamu merasa kesulitan dalam memaksimalkan media pemasaran terutama media sosial, maka bisa juga menggunakan layanan Social Media Management dari GoSocial. Selamat mencoba~