Kamu Perlu Tahu ! Pentingnya Design Thinking Bagi Bisnismu

Image Description

Putri Sunarno

1 tahun yang lalu Teknologi
Share:
Image Description

Design thinking menjadi metode utama untuk menghasilkan strategi bisnis maupun produk yang customer centric.

Melalui design thinking kamu bisa menciptakan produk bisnis yang sesuai dengan kebutuhan dari target pasar bisnismu. Hal inilah yang bisa menjadi cara agar kamu tidak mengalami kegagalan berbisnis karena produk yang dijual memenuhi kebutuhan pasar. 

Menggunakan design thinking dalam menganalisis setiap kebutuhan bisnismu, bisa menjadi lebih potensial karena akan melewati tahapan percobaan sebelum diterapkan langsung dalam mengelola bisnismu. Sayangnya, masih banyak pebisnis yang belum menggunakan metode ini untuk meningkatkan kualitas bisnisnya. Dan jika kamu belum juga, yuk simak pentingnya design thinking bagi bisnismu !

 

Apa Sih Design Thinking Itu ?

Sumber: Pexels

 

Design thinking merupakan suatu metode untuk memahami kebutuhan audiens dengan melalui analisis masalah & pengalaman audiens untuk bisa menghasilkan suatu produk atau strategi yang solutif. 

Melalui design thinking kamu bisa meningkatkan keberlanjutan bisnismu dengan memadukan antara kebutuhan audiens dengan penggunaan teknologi pada bisnismu. Dengan ini, kamu bisa lebih cepat meningkatkan perkembangan bisnismu.  

Apa Pentingnya Design Thinking ?

Sumber: Pexels
 

  1. Bisa Mengetahui Kebutuhan Audiens Bisnismu
    Metode design thinking bisa menjadi cara untuk mengetahui kebutuhan pasar. Kamu bisa menciptakan produk atau layanan yang menjawab masalah dan kebutuhan dari audiens. Melalui penciptaan produk atau layanan yang bersifat customer centric ini, kamu bisa membuat bisnis yang lebih potensial. Karena kunci utama keberhasilan suatu bisnis yaitu menjawab permasalahan dan kebutuhan audiens. 
     
  2. Mengurangi Resiko Kegagalan 
    Seringkali banyak pebisnis yang gagal dalam memulai bisnisnya. Hal ini karena produk atau layanan yang diberikan tidak menjawab masalah & kebutuhan audiens. Sehingga, dengan metode design thinking ini kamu terlebih dahulu bisa menganalisis masalah & kebutuhan audiens. Jika kamu sudah mengetahui kedua kata kunci tersebut, maka bisa meminimalisir kemungkinan bisnismu mengalami kegagalan. 
     
  3. Menghasilkan Pemecahan Masalah Solutif
    Setiap bisnis pasti memiliki masalah dan tantangan untuk mencapai perkembangan. Dan setiap masalah ini harus kamu selesaikan dengan sigap agar bisnismu tidak sampai mengalami kemerosotan. Melalui Design thinking, kamu bisa menciptakan strategi pemecahan masalah yang solutif karena akan melewati proses analisis masalah yang mendalam. Misalkan saja, media sosial bisnismu mengalami penurunan impresi, kamu bisa menemukan solusi masalah yang tepat dengan menggunakan analisis design thinking dengan melakukan percobaan. 
     
  4. Bisa Melakukan Analisis yang Tepat
    Seringkali kamu merasa mengalami kegagalan dalam menganalisis masalah dan menemukan solusi, bukan ? Hal ini karena analisis masalah yang dilakukan kurang mendalam & solusi yang diciptakan tidak melalui proses percobaan. Melalui metode design thinking ini, kegagalan bisa kamu minimalisir karena proses pemecahan masalah hingga penemuan solusinya melalui berbagai tahapan percobaan. 


 

Bagaimana Cara Menggunakan Design Thinking ?

Sumber: Pexels
 

  1. Empathise
    Tahapan pertama dari design thinking yaitu berempati dengan masalah yang dialami audiens. Kamu bisa memulainya dengan mendalami masalah yang dialami oleh audiens sesuai dengan rencana target audiens bisnismu. 
     
  2. Define
    Setelah mengetahui masalah-masalah yang dialami audiens, kamu bisa mulai membidik masalah utama dan menganalisis secara mendalam. Dari tahap ini kamu bisa membedah masalah secara spesifik sehingga bisa tepat dalam menentukan solusinya. 
     
  3. Ideate 
    Tahap ketiga setelah masalah audiens telah dianalisis mendalam, kamu bisa membuat list pemecahan masalah yang potensial. Kamu bisa membuat berbagai ide pemecahan masalahnya, kemudian dikerucutkan untuk mendapatkan pemecahan masalah yang tepat dengan menganalisis kelebihan & kekurangan dari setiap ide yang dibuat. 
     
  4. Prototype
    Setelah menentukan solusi yang paling potensial, kamu bisa mencobanya dengan membuat prototype (bentuk dasar/tiruan) dari solusi tersebut. Misalkan saja, kamu menghasilkan solusi aplikasi ruang belajar untuk para siswa yang kesulitan mendapatkan akses pengajaran selama pandemi. Nah, terlebih dahulu kamu bisa membuat prototype atau aplikasi percobaan sebelum membuat aplikasi aslinya. 
     
  5. Test
    Setelah membuat prototype, langkah selanjutnya yaitu uji coba. Kamu bisa mengujinya kepada orang-orang yang sesuai dengan kriteria target audiens bisnismu. Melalui tahap percobaan ini, kamu bisa mengetahui apakah solusi yang dibuat sudah tepat sasaran dan solutif bagi audiens. 
     

Nah, itulah pentingnya design thinking untuk meningkatkan perkembangan bisnismu. Kamu bisa mencobanya dengan melalui 5 tahapan di atas. Selain berfungsi untuk menentukan produk atau layanan yang bersifat customer centric, kamu juga bisa menggunakannya untuk memecahkan masalah-masalah lain dalam bisnismu. 

Melalui design thinking ini, kamu bisa lebih cepat & sigap dalam meningkatkan perkembangan bisnis. Kamu juga bisa menggunakan berbagai strategi lainnya melalui layanan GoSocial untuk bisa meningkatkan perkembangan bisnismu !


 

Share:

Related articles