Market Share, Faktor Penting Untuk Memenangkan Persaingan Bisnis
Dalam dunia bisnis, mengukur dominasi pasar dari kompetitor merupakan hal yang sangat penting.
Maka dari itu, mempelajari tentang market share merupakan aspek yang sangat penting. Termasuk tentang cara menghitung dan tips untuk meningkatkan market share.
Market Share adalah indikator atau rumus yang digunakan untuk mengukur dominasi pasar dalam bisnis industri tertentu. Ada banyak manfaat yang bisa diambil dari market share, diantaranya dapat digunakan untuk mengevaluasi efektivitas strategi bisnis, menghitung persentase pasar yang dijangkau, dan menghitung dominasi dari kompetitor bisnis.
Fungsi Market Share
- Meningkatkan reputasi Bisnis.
- Menunjukan Adanya Potensi Konsumen Baru.
- Menganalisa Daya Saing Bisnis.
- Mengevaluasi Jumlah Penjualan.
Market share dibedakan menjadi dua jenis, yaitu:
Value Market Share
Value Market Share adalah persentase dari market share yang dihitung berdasarkan total segmen penjualan dengan menghitung seluruh data berdasarkan capaian harga.
Volume Market Share
Sumber: Freepik
Volume Market Share adalah market share yang menghitung nilai persentase dengan menggunakan data penjualan berdasarkan jumlah unit. Jadi, volume market share lebih fokus kepada jumlah total produk yang sudah terjual di pasaran.
Setelah mengetahui tentang fungsi dan jenis dari market share, mari pahami cara menghitung market share perusahaan.
Rumus Perhitungan Market Share.
Sumber: Freepik
Market share = (pendapatan perusahaan : pendapatan total industri) x 100%
Contoh :
Selama tahun 2022, perusahaan yang kamu jalankan memiliki pendapatan sebesar Rp.30 juta. Sedangkan total pendapatan industri yang kamu geluti pada periode yang sama yaitu sebesar Rp.90 juta, maka perhitungan market sharenya yaitu :
Market Share : (Rp.30.000.000 : Rp.90.000.000) x 100% = 33,3%
Jadi, berdasarkan contoh perhitungan market share di atas, perusahaan yang kamu jalankan menguasai sebanyak 33,3% market share.
Tips meningkatkan market share.
Gunakan Prinsip ATM (Amati, Tiru, Modifikasi)
Sumber: Pexels
Prinsip yang sangat potensial untuk diterapkan, yaitu Amati, Tiru, Modifikasi. Konsep ATM tidak sama dengan plagiat, karena konsep dari palgiat adalah menjiplak sedangkan ATM hanya mengambil inspirasi lalu mengembangkanya sesuai dengan kondisi yang dihadapi.
Hal yang perlu dipelajari untuk menerapkan konsep ATM dari kompetitor antara lain:
- Mencari kelebihan dan kekurangan dari produk.
- Bagaimana cara kompetitor melayani konsumen.
- Menganalisa strategi marketing yang digunakan.
Setelah mempelajari hal tersebut, kamu bisa menciptakan produk yang lebih berkualitas dan memberikan pelayanan yang lebih baik.
Ciptakan produk yang lebih unggul.
Sumber: Pexels
Agar lebih unggul dari kompetitor, produk yang ditawarkan tentu harus lebih unggul. Salah satu cara yang dapat digunakan yaitu dengan Unique Selling Point. USP atau Unique Selling Point adalah keunikan yang membedakan antara produk mu dengan produk dari kompetitor.
Cara menerapkan USP :
- Pahami keinginan konsumen. Dengan melakukan survey secara langsung kepada konsumen, seperti tentang apa yang disukai atau tidak disukai dari produk yang ditawarkan, meminta feedback tentang harga produk, pelayanan, dan lainnya. Lalu kamu bisa mengevaluasi strategi pemasaran produk yang sesuai dengan keinginan konsumen.
- Memperhatikan USP Kompetitor. Mencari tahu tentang kekurangan dari produk kompetitor merupakan hal yang sangat penting, hal ini bertujuan untuk memanfaatkan kelemahan dari kompetitor untuk menentukan USP yang akan kamu gunakan. Banyak aspek yang bisa diperhatikan, seperti harga, tampilan produk, kualitas produk, tampilan dan performa website, customer service, dan lainnya.
Gunakan Website Perusahan.
Sumber: Pexels
Dengan membuat sebuah website, kepercayaan dari pelanggan tentu akan meningkat karena pelanggan lebih percaya kepada bisnis yang memiliki website resmi dari perusahaan bila dibandingkan dengan bisnis yang hanya berpromosi melalui media sosial saja.
Selain itu, banyak sekali manfaat yang bisa digunakan untuk mengembangkan bisnis melalui website. Diantaranya seperti penerapan strategi digital marketing, SEO, dan masih banyak lagi.
Gunakan Strategi Marketing.
Sumber: Pexels
Salah satu cara untuk meningkatkan market share adalah dengan menerapkan strategi marketing yang efektif dengan berkolaborasi dengan brand ambassador.
Fungsi dari kolaborasi dengan brand ambassador adalah untuk meningkatkan brand awareness juga sebagai media coverage. Dengan menggunakan brand ambassador, dapat membantu untuk menjangkau pasar baru yang nantinya akan meningkatkan market share.
Tingkatkan Customer Retention.
Sumber: Pexels
Menjangkau konsumen baru merupakan langkah yang sangat penting. Akan tetapi, untuk memastikan konsumen menjadi pelanggan juga merupakan aspek yang tak kalah penting. Membangun hubungan dengan konsumen merupakan langkah yang pamungkas untuk meningkatkan market share.
Karena dengan adanya pelanggan yang puas dengan produk dan pelayanan dari suatu perusahaan, bisa menjadi peluang untuk memperluas pasar dengan adanya word of mouth marketing.
Lakukan Evaluasi Secara Berkala.
Sumber: Pexels
Dalam menjalankan bisnis, mengevaluasi perkembangan bisnis merupakan aspek yang tak kalah penting namun sering dilewatkan begitu saja karena terlalu fokus dengan pendapatan, pengeluaran, dan marketing.
Memulai dengan membuat rincian perkembangan bisnis setiap minggu, bulan, kuartal, hingga tahunan, kamu bisa bisa memantau dan menyesuaikan strategi bisnis yang dijalankan.
Market share merupakan indikator yang paling potensial untuk menjadi petunjuk apakah strategi bisnis yang dijalankan sudah efektif atau belum. Selain itu, dengan market share juga bisa mengetahui daya saing, reputasi, dan performa bisnis perusahaan.
