Inilah Tips Jitu Bisnis Bertahan di Masa PPKM

Adanya PPKM karena pandemi yang semakin meningkat, membuat tidak banyak bisnis bertahan. 

Terbatasnya aktivitas usaha mengakibatkan penjualan menurun, sehingga dirasa bisnis bertahan menjadi sebuah tantangan yang sulit dipecahkan di tengah pandemi ini. Tapi, bukan menjadi hal yang mustahil jika kamu bisa mempertahankan bisnismu. Banyak cara yang bisa kamu lakukan agar bisnis tetap eksis di tengah pandemi. 

Hal ini dibuktikan dengan banyak bisnis terutama UMKM yang masih bisa bertahan, bahkan lebih eksis. Walaupun jumlahnya tidak cukup besar, hanya 12,5 persen. Tapi dari fenomena ini menunjukkan bahwa bisnis bertahan di tengah pembatasan ini bukanlah sebuah tantangan yang tidak bisa kamu pecahkan.

Kenapa Tidak Banyak Bisnis Bisa Bertahan ?

Sumber: Pexel

1. Belum masuk digitalisasi usaha
   Ternyata masih banyak pebisnis UMKM yang masih belum masuk dunia digitalisasi usaha. Bahkan 60 persen UMKM masih belum melek digital. Adanya fenomena ini menguatkan rendahnya UMKM yang bisa bertahan di tengah pembatasan. Oleh karena itu, kamu sebagai pebisnis harus mulai sigap dalam beradaptasi agar bisnismu tidak tenggelam dari para kompetitor yang sudah memanfaatkan digitalisasi usaha. 
    
2. Target pasar terbatas
   Sudah menjadi kebiasaan, bahwa target pasar para pengusaha kecil adalah mereka yang dekat. Entah keluarga, teman, saudara, ataupun para tetangga. Hal inilah yang mengakibatkan faktor kemunduran para UMKM. Jika target pasarnya sangat kecil, maka pada masa  kesulitan ekonomi ini bisa memperkecil peluang target pasar yang kecil tersebut juga menurun pembeliannya. Oleh karena itu, kamu harus memperluas target pasar agar bisa mendapatkan banyak peluang penjualan.
    
3. Media pemasaran konvensional
   Selain target yang kecil, juga terhambat oleh media pemasaran yang masih konvensional sehingga membuat keterbatasan jangkauan pasar. Media pemasaran ini sangat berpengaruh terhadap hasil penjualan dari produk atau layanan jasa bisnismu. Jika kamu masih menggunakan media konvensional untuk promosi bisnis, maka akan mendapatkan jangkauan pembeli yang sangat minim. 
    
4. Rendahnya branding product
   Salah satu faktor keputusan pembelian dari konsumen yaitu kualitas branding product dari bisnismu. Jika kamu tidak punya branding, maka produk atau layanan bisnismu kurang melekat di hati & pikiran konsumen. Oleh karena itu, mulai sekarang perhatikan branding product bisnismu agar bisa menambah nilai penjualan. 

Lalu, Gimana Tips Jitu Bisnis Bertahan di tengah PPKM ?

Sumber: Pexel

1. Bisnis kamu harus Go Digital
   Tentunya solusi yang paling utama yaitu mulai masuk digitalisasi usaha. Cara ini sangat perlu kamu perhatikan, mengingat gaya bisnis sekarang sudah berganti ke dunia digital. Bentuk usaha konvensional juga penting, tapi kamu juga perlu menjemput bola dengan cara beradaptasi dari perkembangan yang ada. Melalui digitalisasi usaha, kamu akan memiliki peluang yang lebih besar untuk meningkatkan penjualan bisnismu.
    
2. Perluas target pasar bisnis
   Jika kamu sudah mulai masuk dunia digital, maka secara otomatis bisa meningkatkan jangkauan pasar. Tapi kamu perlu juga merancang target pasar yang lebih besar. Dengan rancangan target pasar ini, bisa jadi acuan bagi kamu untuk menetapkan media pemasaran hingga bentuk promosi yang sesuai dengan target pasar. 
    
3. Gunakan media pemasaran digital
   Setelah kamu sudah mengetahui target pasar bisnis mu, maka langkah selanjutnya kamu bisa menentukan media pemasaran yang sesuai dengan target bisnis. Misalkan saja target pasar mu adalah pemuda atau generasi millenial, maka kamu bisa menggunakan media sosial seperti instagram untuk bisa menjangkau banyak audience. Karena pengguna instagram didominasi generasi tersebut. 
    
4. Mulailah meningkatkan branding product
   Jika kamu sudah menerapkan beberapa strategi di atas, maka kamu juga perlu memperhatikan pentingnya branding product bisnismu. Melalui media pemasaran digital, kamu akan lebih mudah untuk meningkatkan branding product. Misalkan saja dengan membuat content marketing, promosi iklan ataupun menggunakan jasa influencer. 
    
5. Masukan bisnismu pada marketplace
   Selain pemasaran melalui media sosial, marketplace juga menjadi media pemasaran yang sangat potensial bagi bisnismu. Bahkan transaksi pembelian melalui e-commerce mencapai 53 persen. Besarnya potensi ini bisa kamu manfaatkan dengan memasuki berbagai marketplace yang ada. Semakin banyak kamu masuk marketplace, maka semakin besar peluang peningkatan penjualan bisnismu.

Itulah beberapa tips jitu yang bisa kamu coba agar bisnis bertahan di tengah pembatasan pandemi covid-19. Kamu bisa memulainya dengan masuk dalam digitalisasi usaha. Langkah selanjutnya, kamu bisa memanfaatkan berbagai media pemasaran digital untuk menunjang perluasan target pasar bisnis mu.

Namun, selain itu kamu juga perlu mempersiapkan berbagai bahan untuk menunjang keberhasilan digitalisasi bisnismu. Baik itu gambar produk, content marketing hingga media promosi. Dengan ini, peluang bisnis bertahan akan lebih besar. Jika kamu merasa kesulitan untuk menyiapkan bahan tersebut, jangan khawatir karena GoSocial bisa membantumu.