Tips Menghindari Kegagalan Dalam Bisnis Dropship

Image Description

Rizky Prayogo

1 tahun yang lalu Kabar UMKM
Share:
Image Description

Bisnis dropship saat ini merupakan salah satu peluang bisnis yang banyak di gandrungi. Mengapa tidak? Karena tugas dari dropshipper hanyalah mencari pelanggan.

 

Selain karena tidak membutuhkan modal yang besar, serta tidak perlu mengembangkan produk, dan bisnis bisa langsung dijalankan. Namun dalam faktanya, hampir 90% pelaku bisnis dropship gagal dalam menjalankan bisnisnya. Terutama pada bulan-bulan awal saat memulai bisnis dropship.
 

Di sisi lain, menjadi dropshipper merupakan salah satu peluang bisnis yang sangat potensial. Selain karena kompetitor dropship di Indonesia masih sedikit, para supplier dropship juga masih banyak yang berjaya, seperti DusdusanJakmall, dan Baleomol.


 

Hal Yang Perlu Dihindari Dalam Menjalankan Bisnis Dropship:


 

Mindset Tentang Dropshipping

Sumber: Istockphoto

 

Salah satu mindset kebanyakan orang tentang bisnis dropship yaitu dapat menghasilkan uang dengan cepat, instan, dan dengan usaha yang seminimal mungkin. Padahal ini merupakan sebuah mindset yang sangat salah, dropshipper merupakan bisnis yang tetap memerlukan usaha dan kerja keras.

 

Aspek yang sangat penting dalam bisnis dropshipper yaitu dalam mencari pelanggan alias keahlian marketingnya. Dengan begitu, dropshipper juga perlu mengeluarkan modal untuk melakukan promosi atau iklan agar lebih banyak audiens yang di jangkau untuk mengenalkan produk yang dipasarkan.

 

Cara yang paling efektif untuk melakukan promosi atau iklan bisa dengan menggunakan website atau media sosial, seperti InstagramFacebook, dan platform sejenisnya.


 

Asal-asalan Dalam Memilih Niche Market

Sumber: Istockphoto


Niche market adalah suatu target pasar khusus yang menyesuaikan dengan  audiens yang membutuhkan produk tertentu secara spesifik.

Pemilihan niche yang tepat dapat membantu bisnis memenangkan persaingan dengan kompetitor. Sebaliknya, jika memilih niche yang asal-asalan justru akan menutup usaha bisnis dengan cepat.

Dengan memilih niche yang tepat dan menggunakan strategi marketing yang jelas, kamu mampu untuk fokus dan menargetkan promosi ke audiens yang spesifik. Selain itu, kamu juga bisa memanfaatkan digital marketing seperti Facebook AdsGoogle Ads, dan sejenisnya.


 

Supplier yang Tidak Dapat Diandalkan

Sumber: Istockphoto

 

Dalam bisnis dropshipping, aspek yang sangat penting yaitu kecepatan dalam update stok produk oleh supplier. Maka dari itu, menentukan supplier yang selalu cekatan dalam mengupdate ketersediaan produk merupakan hal yang utama. 

Karena jika supplier tidak mengupdate stok produk sedangkan dropshipper sudah mengiyakan orderan dari pelanggan yang jumlahnya melebihi dari stok supplier atau bahkan produk sedang tidak tersedia, tentu ini akan mengecewakan pelanggan dan akan merugikan kamu sebagai dropshipper karena kehilangan kepercayaan dari pelanggan.


 

Terlalu Lama Dalam Membangun Website

Sumber: Istockphoto

 

Kebanyakan dropshipper memiliki website bisnis yang berfungsi sebagai etalase dropshipnya. Dengan menggunakan website, calon pelanggan dapat melihat dan memilih produk yang diinginkan sekaligus melakukan transaksi. 

Tentu hal ini akan membuat pelaku bisnis dropship ingin memberikan website yang terbaik, namun terkadang lupa kalau terlalu lama dalam membangun dan menentukan desain website yang terbaik maka justru bisnis dropship yang tak kunjung jalan. 


 

Layanan Customer Service yang Buruk

Sumber: Istockphoto

 

Customer Service merupakan salah satu fitur layanan yang sangat penting. Meskipun terkadang dinilai sepele, namun ini akan menentukan dalam kepuasan pelanggan saat berbelanja.

Nilai plus dengan adanya customer service yang baik seperti memberikan informasi ke pelanggan ketika ada pesanan yang tertunda, merespon pertanyaan pelanggan dengan cepat, memberikan informasi tentang ketersediaan stok produk, dan banyak lagi.


 

Memasang Harga yang Terlalu Tinggi

Sumber: Pexels


Memperhatikan harga saing dari kompetitor merupakan salah satu aspek yang penting dalam bisnis dropship. Karena banyak kompetitor yang menjual produk serupa, maka jelas pelanggan akan memilih produk yang memiliki selisih harga yang signifikan.


Dengan memberi harga yang terjangkau dan kualitas produk yang baik, serta memberikan layanan customer service 24 jam, tentu akan membuat bisnis dropship memiliki nilai lebih untuk pelanggan.


 

Menjadikan Bisnis Dropship sebagai Penghasilan Utama

Sumber: Istockphoto


Bisnis dropship memang dapat menghasilkan uang, namun bukan berarti bisa menjadi penghasilan utama. Hal ini dipengaruhi dengan terlibatnya pihak ketiga, yaitu supplier dan tren pasar sehingga mempengaruhi pendapatan yang kurang stabil.


Sebagai contoh, dalam bulan pertama produk yang di jual laku keras sedangkan pada bulan-bulan berikutnya penjualan mulai menurun karena bergesernya tren pasar dan minat konsumen. 


Selain itu, bisnis dropship juga sangat bergantung pada update stok dari supplier. Apabila supplier terlambat atau bahkan jarang mengupdate ketersediaan produk tentu, akan mengganggu keberlangsungan bisnis dropship mu karena tidak dapat memberi kepastian tentang informasi stok produk kepada pelanggan.


 

Bisnis dropship merupakan bisnis yang gampang-gampang susah. Namun dengan berbekal platform yang tepat seperti sosial media dan website, kamu tidak perlu takut untuk memulainya.

Dan dengan memahami tentang strategi bisnis yang baik, digital marketing, dan promosi yang menarik, akan membuat bisnis dropship mu terhindar dari kegagalan.


 

Share:

Related articles